Mukjizat Al-Qur'an


I. I’Jaz dan Mukjizat Al-Qur’an
Akar kata I’jaz diambil dari mashdar dari kata ‘ajaza-yu’jizu-i’jazan yang berarti Tidak berdaya atau ketidakmampuaan seseorang akan sesuatu..
Sedangkan mukjizat berarti:
Kejadian atau peristiwa luar biasa (khoriq al-‘adah) yang disertai tantangan (untuk menirunya), yang ada pada diri seseorang yang berasal dari Allah untuk menguatkan risalah yang diembannya
Sesuatu dapat dinilai sebagai mukjizat bila memiliki tiga aspek:

  • Tantangan, untuk mengungguli atau setidaknya menyamai kemampuan yang dimilkinya

  • Kepastian tidak adanya orang lain yang mampu mengungguli atau menyamainya

  • Kesempatan bagi orang lain untuk mengungguli atau menyamainya.


  • II. Bentuk Mukjizat
    Mukjizat dibagi dua kategori:

  • Mu’jizat Indrawi (Hissiyyah)
    Mukjizat jenis ini diderivasikan pada kekuatan yang muncul dari segi fisik yang mengisyaratkan adanya kekuatan di luar nalar pada seorang nabi. Contohnya mukjizat laut yang dibelah oleh Nabi Musa, api menjadi dingin dalam kasus Nabi Ibrahim dan lainnya..

  • Mukjizat Rasional (’aqliyah)
    Mukjizat ini berupa kemampuan intelektual yang rasional seperti Al-Qur’an sebagai mukjizat Nabi Muhammad. Dan mukjizat ini akan terus belangsung hingga hari kiamat.
    Meskipun al-Quran diklasifikasian sebagai mukjizat rasional ini tidak serta merta menafikan mukjizat-mukjizat fisik yang telah dianugerahkan Allah kepadanya untuk memperkuat dakwahnya


  • III. Perbandingan Mukjizat Al-Quran Dengan Kitab Sebelumnya
  • Mukjizat Nabi sebelumnya bersifat fisik (hissiyah), dan akan lenyap dengan berlalulnya waktu. Sedangkan Al-Quran adalah mukjizat yang terjaga, abadi dan berkelanjutan. Karenanya hingga hari ini masih banyak temuan-temuan tentang mukjizat Al-Quran.

  • Mukjizat Nabi-nabi sebelumnya hanya berkisar peristiwa yang bisa dilihat oleh panca indera semata. Sedangkan mukjizat Al-Quran mengarah pada keterbukaan hati dan akal. Sehingga pengaruhnya akan bertahan lama

  • Mukjizat Nabi sebelumnya di luar konteks dakwah dan mukjizat yang yang ada untuk mendukung atau pembuktiaan utusan Allah Swt. Contohnya menghidupkan orang mati, tongkat menjadi ular dan lainnya. Yang sebenarnya tidak berhubungan dengan materi kitab Taurat dan Injil. Sementara Al-Quran adalah mukjizat yang mendukung dakwah kenabian Muhammad Saw.

  • IV. Aspek Mukjizat Al-Qur’an
  • Keindahan Bahasa dan Keindahan Redaksi Al-Qur’an ( I'jaz Lughowi)
    Meskipun bangsa Arab telah memiliki tata bahasa yang tinggi nilai keindahannya (balaghah), mereka pun dikenal sangat baik dalam menyampaikan penjelasan penjelasan (al-bayan), keserasian dalam menyusun kata-kata, serta kelancaran logika.
    Begitu pula ketinggian dalam bahasa dan sastra, karena sebab itulah Al-Quran menantang mereka agar bisa membuat satu ayat saja dari Al-Qur’an. Namun mereka tidak mampu melakukannya

  • Aspek Penunujukan Ilmiah ( I'jaz Ilmi)
    1. Stimulasi Al-Quran kepada manusia untuk selalu berfikir keras atas dirinya sendiri dan memikirkan kejadian di alam semesta.
    2. Al-Quran dalam mengemukakan argument serta penjelasan ayat-ayat ilmiah, diantaranya:
    A. Isyarat tentang Sejarah Tata Surya
    Allah SWT berfirman: Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS. Al-Anbiya: 30).
    B. Isyarat tentang Fungsi Angin dalam Penyerbukan Bunga
    Allah SWT berfirman: “Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.” (QS. Al-Hijr: 22)
    C. Isyarat tentang Sidik Jari manusia
    Allah SWT berfirman: “Bukan demikian, Sebenarnya kami Kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.” (QS Al-Qiyamah 4)

  • Aspek Sejarah & Berita Ghaib (I'jaz Tarikhiy)
  • Sejarah generasi masa lampau.

  • Kegaiban Masa Kini

  • Diantaranya terbukanya niat busuk orang munafik di masa Rasulullah. Allah Swt berfirman : Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, Padahal ia adalah penantang yang paling keras.(QS. Al-Baqarah: 204)
  • Ramalan kejadian masa mendatang
    Diantaranya ramalan kemenangan Romawi atas Persia di awal surat ar-Ruum.

  • Aspek Ketetapan Hukum ( I'jaz Tasyri'i)
    Diantara hal-hal yang mencengangkan akal dan tak mungkin dicari penyebabnya selain bahwa al-Quran adalah wahyu Allah, adalah terkandungnya syari’at paling ideal bagi umat manusia, undang-undang yang paling lurus bagi kehidupan, yang dibawa al-Quran untuk mengatur kehidupan manusia yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Meskipun memang banyak aturan hukum dari Al-Quran yang secara 'kasat mata' terlihat tidak adil, kejam dan sebagainya, tetapi sesungguhnya di balik itu ada kesempurnaan hukum yang tidak terhingga.
    Diantara produk hukum Al-Quran yang menakjubkan antara lain :
  • Hukuman Hudud bagi pelaku Zina, Pencurian, dsb (QS An-Nuur 2-3)

  • Hukuman Qishas bagi Pembunuhan ( QS Al-Baqoroh 178-180)

  • Hukum Waris yang detil (QS An- Nisa 11-12)

  • Hukum Transaksi Keuangan dan Perdagangan.(QS. Al-Baqarah: 282

  • Hukum Perang & Perdamaian. (QS Al-Anfal 61)

  • Dan lainnya

    Keterangan Tambahan
    Ada beberapa istilah namun berbeda dalam peranannya yaitu:
  • Mukjizat: adalah peristiwa luar biasa (Khawariq 'Adah) yang terjadi atau terdapat pada seorang Nabi. Dan orang biasa lainnya tidak mampu melakukannya. Dan mukjizat ini hanya diperuntukan bagi Nabi sebagai tanda atau kegimitasi kenabian

  • Karomah: adalah sebuah peristiwa luar biasa yang terjadi pada diri seseorang yang dekat kepada Allah, seperti para Wali, para ulama. Karomah ini adalah sebagai bukti bantuan Allah bagi seseorang yang berdakwah di jalan Allah. Namun biasanya karomah ini tidak dirasakan oleh orang itu. Namun peristiwa luar biasa ini bukan sesuatu yang harus dikultuskan namun hanya sekedar pemberitahuan bahwa ia memang orang yang dikasihi Allah. Dan karomah ini bukan sesuatu yang dicari dengan sengaja oleh yang bersangkuitan (Bil Kasb)

  • Ma'unah; Yaitu orang yang diberi kemampuan di atas rata-rata, dan orang ini bisa jadi bukan seorang wali atau ulama. Namun seorang hamba yang taat beribadah. Baik kemampuan ini diperoleh dengan mencari misalnya setriang berpuasa atau lainnya ataupun datang dengan sendirinya (bighori Kasb)

  • Istidraj (tipu daya Syetan): Adalah kemampuan seseorang di batas kewajaran dan orang ini bukan termasuk ulama, orang soleh. Malah dia seorang pendurhaka ataupun bukan orang soleh. Artinya bahwa yang dimilkinya berasal dari setan dan pastinya akan menyesatkan manusia.

  • Hati-hatilah:
    Dengan Demikian ketika seseorang memilki dimensi Supernatural jangan dianggap hebat dulu. Karena hal itu bisa didapat dengan susah payah ataupun datang dengan tiba-tiba. Kecuali mukjizat ataupun karomah. Dengan mempercayai seseorang yang tidak dalam kategori Soleh atau taat maka ia terjerumus dalam kesesatan dan kemusyrikan, meskipun apa yang dilihat, disaksikan benar semua. Maka berhati-hatilah kemusyrikan ada dimana-mana.

    sumber : belajar ilmu Al-Qur'an
    Baca Selengkapnya - Mukjizat Al-Qur'an

    Pengertian Al-Qur'an

    Pengertian Al-Qur’an

    Secara Bahasa Qara’a mempunyai arti:
    mengumpulkan, atau menghimpun menjadi satu
    Kata Qur’an n dan Qira’ah keduanya merupakan masdar (infinitif) diambil dari kata kerja lampau (Fi’il Madhi) yaitu. Qara’a – Qiraatan - Quranan
    Kata Qur’an disebutkan dalam ayat:

    إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ
    فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَه


    “Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya dan membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.” (QS. Al-Qiyamah: 17-18)

    Kata qur’anah pada ayat di atas berarti qiraatuhu yaitu bacaannya atau cara membacanya.
    Terdapat berbagai macam definisi Qur’an, diantaranya definisi menurut Abdul Wahhab Khalaf, yaitu:
    Firman Allah yang diturunkan kepada Rasulullah Saw dengan peerntara Jibril dalam bahasa Arab. Dan, menjadi undang-undang bagi manusia, memberi petunjuk kepada mereka, dan menjadi sarana untuk melakukan pendekatan diri dan ibadah kepada Allah. Ia terhimpun dalam mushaf, dimulai dari surat Al- Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas, disampaikan kepada kita secara mutawatir dari generasi ke generasi, baik secara lisan maupun tulisan, serta terjaga dari perubahan dan pergantian

    Nama Lain Al-Qur’an

    Di dalam al-Qur'an terdapat banyak nama-nama al-Qur'an. Dibalik nama itu kita akan memahami fungsi al-Qur'an.
  • Al-Qur'an
    Nama yang paling populer adalah al-Qur'an itu sendiri, Allah menyebutkannya 58 kali. Penyebutan berulang-ulang itu menjadi peringatan bagi kita agar Al-Qur'an selain bacaan juga merupakan petunjuk dalam hidup (QS 2: 185)

  • Al-Kitab
    Artinya, wahyu yang tertulis. Menurut Syaikh Abdullah ad Diros, penamaan dengan al-Kitab menunjukkan bahwa al-Qur'an tertulis dalam mushaf dan hendaknya melekat di dalam hati. Rasulullah bersabda: “Orang yang di dalam hatinya tidak ada sedikitpun al-Qur'an, bagaikan rumah yang rusak” (al-Hadist)

  • Al-Huda
    Artinya, petunjuk (QS 2:2). Sebagai petunjuk (al-Huda) merupakan fungsi utama dari diturunkannya al-Qur'an (QS 2:185). Kita tidak dapat menjadikan al-Qur'an sebagai petunjuk jika kita tidak membaca dan memahaminya, serta mengamalkannya dengan baik.

  • Rahmah
    Berarti rahmat, terutama bagi orang-orang yang beriman (QS 17:82).

  • Nur
    Berarti cahaya penerang. Konsekuensi dari pemahaman ini adalah dengan menjadikan al-Qur'an sebagai cahaya yang menerangi jalan hidup kita (QS 5:15-16). Kita melihat tuntunan al-Qur'an, kemudian melangkah dengan tuntunan itu.

  • Ruh
    Berarti ruh sebagai penggerak (QS 16:2). Ruh menggerakkan jasad manusia. Dengan nama ini Allah SWT ingin agar al-Qur'an dapat menggerakkan langkah dan kiprah manusia. Terutama perannya untuk memberikan peringatan kepada seluruh manusia bahwa tidak ada Ilah selain Allah

  • Syifa’
    Berarti obat (QS 10:57). Al-Qur'an merupakan obat penyakit hati dari kebodohan, musyrik, kekafiran dan munafik.

  • Al-Haq
    Berarti kebenaran (QS 2:147).

  • Bayan
    Berarti penjelasan atau penerangan (QS 3:138; 2:185).

  • Mauizhoh
    Berarti pelajaran dan nasehat (QS 3:138).

  • Dzikr
    Berarti yang mengingatkan (QS 15:9).

  • Naba’
    Berarti berita (QS 16:89). Di dalam al-Qur'an memuat berita-berita umat terdahulu dan umat yang akan datang


  • Fungsi dan kedudukan Al-Qur'an

    Fungsi utama dari al-Qur'an adalah sebagai petunjuk dan sumber hidayah Selain itu Al-Qur'an memiliki fungsi lainnya, antara lain:

  • Kitab yang berisi berita (an-Naba’ wal akhbar) (QS 78:1-2)

  • Kitab yang berisi hukum syariat (al-hukmu wasy syari’ah) (QS 5:49-50)

  • Kitab yang berisi perjuangan di jalan Allah (Kitabul Jihad) (QS 29:69)

  • Kitab yang berisi pendidikan (Kitabut tarbiyyah) (QS 3: 79)

  • Kitab yang berisi ilmu pengetahuan (Kitabul ‘Ilm)

  • sumber : belajar ilmu Al-Qur'an
    Baca Selengkapnya - Pengertian Al-Qur'an

    Software Islami

    >>> Al-Qur'an Digital- Terjemahan Bahasa Indonesia
    Bagi anda yang belum memiliki software Al-Qur'an, berikut ini Al-Qur'an digital dengan terjemahan bahasa Indonesia yang dapat anda download dan dapat anda gunakan selagi anda di depan komputer. Semoga bermanfaat.

    meluncur ke TKP untuk Download

    >>> Panduan Belajar Tajwid
    Untuk membaca Al-Qur'an secara baik dan benar maka perlu untuk belajar ilmu tajwid.
    Catatan kecil ini menyuguhkan materi tajwid secara sederhana dan praktis. Semoga bermanfaat.

    meluncur ke TKP untuk Download
    Baca Selengkapnya - Software Islami

    Fatwa Rokok Haram

    Yunahar Ilyas:
    Fatwa Haram Rokok Bermula dari Ide Muktamar Muhammadiyah Bebas Asap


    sumber: UMY
    Jakarta - Majelis Tarjih PP Muhammadiyah menjadi berita setelah melansir fatwa haram rokok. Penggodokan fatwa itu bermula dari ide menyelenggarakan Muktamar Muhammadiyah yang bertepatan dengan seabad Muhammadiyah pada Juli 2010, bebas dari asap rokok.

    Berikut petikan wawancara Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih Prof Dr Yunahar Ilyas (guru besar Ulumul Quran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) dengan detikcom, Senin (15/3/2010):

    Fatwa rokok haram mengikat ke siapa saja? Apakah jika anggota Muhammadiyah melanggar berarti dosa?


    Mengikat internal Muhammadiyah yang sepaham. Kalau di luar Muhammadiyah, itu terserah, yang setuju silakan ikut.

    Fatwa ini kan pendapat agama, bukan instruksi ataupun undang-undang. Kalau nanti jadi keputusan organisasi, maka akan diikuti sanksi organisasi, tapi sekarang belum.

    Di Muhammadiyah, ada fatwa dan keputusan. Fatwa dikeluarkan baru satu majelis (Majelis Tarjih), tapi kalau sudah keputusan, itu sudah tidak ada tawar-menawar. Kalau ternyata di Munas, pada tidak setuju, maka baru fatwa bisa berubah.

    Yang membuat keputusan itu Munas, yaitu muktamar dari Muhammadiyah tapi bidang agama. Itu keputusan tertinggi. Kalau itu mengikat, semua warga harus tunduk dengan putusan Muhammadiyah, termasuk pimpinan pusat.

    Munas terdekat tanggal 1-4 april 2010 di Malang. Tapi fatwa rokok belum jadi agenda untuk Munas kali ini.

    Mengapa tidak dijadikan agenda Munas?

    Karena jarak fatwa keluar dan sosialisasi terlalu dekat. 5 Tahun akan sosialisasi ke daerah-daerah dulu. Fatwa akan dikirim ke daerah dan dipelajari, mungkin di muktamar berikutnya baru dibahas.

    Masyarakat banyak yang berpendapat bahwa pembuat fatwa rokok juga sebenarnya merokok, bagaimana?

    Saya sudah sejak lama tidak merokok. Yaitu sejak lahir saya tidak merokok. Dalam majelis kemarin juga tidak ada yang merokok. Waktu itu, kita aklamasi dan tidak ada satu pun yang berbeda pendapat (semua setuju rokok haram).

    Apakah di Muhammadiyah tidak ada yang merokok?

    Secara kultural, kami terkenal tidak merokok, 95% tidak merokok. Kalau di pimpinan pusat, paling hanya 1-2 orang saja. Kalau keliling-keliling (ke daerah), untuk tingkat pimpinannya paling hanya sekitar 10-20%. Sementara di pimpinan pusat hanya 5%.

    Apakah jika fatwa haram menjadi keputusan, Muhammadiyah juga akan mensyaratkan orang yang ingin bergabung harus tidak merokok?

    Tidak. Muhammadiyah itu kan organisasi dakwah. Jadi prinsip kami, orang masuk dulu, baru kemudian di Muhammadiyah dididik untuk tidak merokok. Karena kita bukan organisasi kader. Orang yang nggak salat saja boleh masuk ke Muhammadiyah.

    Berapa banyak anggota Muhammadiyah? Adakah berpengaruh pada industri rokok jika seluruh anggota Muhammadiyah tidak merokok?

    Kami belum pernah melakukan sensus jumlah anggota. Tapi kalau kata pengamat, anggota Muhammadiyah sekitar 30 juta.

    Sementara produksi rokok Indonesia 247 miliar batang per tahun. Jadi kalau warga Muhammadiyah patuh tidak akan merokok, maka mungkin akan berkurang (produksi rokok) tapi tidak akan signifikan. 10% juga tidak akan sampai berkurang.

    Bisa bandingkan dengan fatwa bunga haram. MUI kan memberi fatwa untuk seluruh umat muslim se-Indonesia. Hasilnya, tidak sampai 5% orang patuh. Jadi, jangan terlalu khawatir.

    Bagaimana nasib orang-orang yang berhubungan dengan rokok?

    Setahu saya, berdasarkan informasi dari Departemen Pertanian, tidak ada petani yang murni petani tembakau. Petani tembakau juga hanya panen 1 tahun sekali, tergantung musim. Selain itu, tumbuhan itu juga sangat rawan (potensi cepat rugi). Kalau ada alternatif mereka nggak akan tanam tembakau.

    Yang berat adalah berkenaan industri rokok, karena kan yang menerima cukai pajak pemerintah, itu problem yang berat. Satu sisi ada puluhan juta orang jadi korban rokok, satu lagi ada jutaan pekerja buruh. Yang kita pilih yang lebih besar manfaatnya.

    Menyangkut buruh pabrik rokok, sekarang saya belum punya solusi. Sebab jumlahnya jutaan, pemerintah juga harus memikirkannya. Muhammadiyah tidak akan sok pahlawan.

    Bagaimana penerapan fatwa haram nantinya di lingkungan Muhammadiyah?

    Muhammadiyah mempunyai 3 prinsip, pertama prinsip bertahap dan tidak serta merta. Misalkan ada anggota Muhammadiyah yang punya industri rokok, maka tidak berarti harus langsung tutup. Tapi disiapkan dan kalau siap baru tutup.

    Lalu prinsip tidak mempersulit. Kalau ada anggota Muhammadiyah merokok dan punya tekad berhenti, akan dibantu. Ketiga, prinsip memudahkan. Kalau dia belum bisa berhenti, dan kalau berhenti akan menimbulkan mudharat yang lebih besar, maka mudharatnya itu yang dihilangkan dulu.

    Bagimana dengan orang yang berjualan rokok dan juga sponsor yang diberikan perusahaan rokok? Apakah itu haram juga?

    Belum, kami belum sampai sana. Fatwa bertahap baru merokok haram, orang yang jualan rokok itu belum ada fatwa.

    Hanya Muhammadiyah selama ini sudah mengimbau tidak terima sponsor dari rokok, karena kalau itu (terima sponsor) berarti sama saja mengkampanyekan dia untuk merokok. Dengan sendirinya bertolak belakang.

    Bagaimana dengan keluarga yang penghidupannya berasal dari industri rokok (pekerja pabrik rokok, misalnya)?


    Bertahap, sehingga suatu saat nanti dia tidak lagi berhubungan dengan pabrik rokok atau kerja di sana. Dan kita nggak tahu berapa tahun atau puluhan tahun lagi. Tapi yang penting dimulai.

    Setelah keluar fatwa haram, apakah Anda banyak menerima pesan bernada pro kontra?

    Kalau yang mengirim SMS ke saya, kirimannya yang pro saja, yang kontra nggak ada yang kirim.

    Biasanya yang kontra itu perokok sendiri atau bukan perokok, tapi dia empati dengan buruh-buruh pabrik rokok. Anehnya semuanya itu setuju kalau merokok itu berbahaya, tapi tetap mendukung. Harusnya kalau sepakat berbahaya, jangan merokok.

    Ada yang usul, rokok tetap diproduksi tapi diekspor ke luar negeri. Menurut saya itu juga tidak benar. Agama itu kan menyelamatkan umat manusia, bukan
    hanya masyarakat Indonesia.

    Sejak kapan fatwa haram rokok digodok, sebab selama ini tidak pernah ada tanda-tandanya Muhammadiyah akan mengeluarkan fatwa haram rokok?

    Fatwa keluar tanggal 8 Maret, tapi sudah dibahas sejak 4 bulanan lalu. Ada diskusi dan mengundang narasumber. Serta ada 1 kali sidang majelis.

    Awalnya bermula dari panitia Muktamar Muhammadiyah (bulan Juli 2010-red) yang menginginkan muktamar bebas asap rokok. Lalu ada yang tanya, kenapa harus bebas asap rokok, bukannya rokok itu boleh (mubah)? Sehingga kita bahas kembali, dan ada informasi-informasi terbaru dan akhirnya kita sepakat. Dalam aklamasi juga tidak ada yang berbeda (semua sepakat rokok itu haram).

    Jadi untuk bebas rokok ini sebenarnya sudah disiapkan untuk muktamar jauh sebelum fatwa rokok keluar. Awalnya karena alasan kesehatan dan muktamar akan digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang selama 4 tahun ke belakang sudah menerapkan diri sebagai kawasan bebas asap rokok.
    Baca Selengkapnya - Fatwa Rokok Haram

    Taman Kanak-Kanak di Jepang

    Secara kebetulan saya menemukan situs tentang tujuan sekolah-sekolah di Jepang. Ternyata sangat rinci dijelaskan tentang tujuan setiap jenjang pendidikan.

    Tujuan TK tercantum dalam artikel no 77 UU Pendidikan Jepang (diterjemahkan dengan bahasa segampangnya (~_~) )

    TK atau youchien (幼稚園)bertujuan untuk mengasuh (保育) anak-anak usia dini, memberikan lingkungan yang layak bagi perkembangan jiwa anak.

    Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam artikel no 78 dijelaskan tata caranya :

    1. Merancang pendidikan yang mengembangkan fungsi tubuh dan jiwa secara harmoni melalui pembiasaan pola hidup yang sehat, aman dan menyenangkan.

    2. Menumbuhkan semangat kemandirian, kehidupan berkelompok yang penuh kegembiraan dan kerjasama.

    3. Mengenalkan kehidupan sosial dan membina kemampuan bersosialisasi

    4. Mengarahkan penggunaan bahasa dengan benar serta menumbuhkan minat berkomunikasi dengan sesamanya.

    5. Mengarahkan minat untuk berkreasi melalui pembelajaran musik, permainan, menggambar dan lain-lain.

    TK mengintrepretasikan tujuan tersebut dalam silabus pembelajaran yang saya pikir hampir sama di setiap sekolah. Berikut saya jelaskan apa yang dipelajari anak-anak TK di Sono Youchien, Iwakura, Aichi Prefecturte. Kepala Sekolah, Ibu Ando memberikan saya (setelah merengek) copy- jam belajar sehari.

    Nama Kelas

    Momiji 2

    Umur : ….th

    TTD

    Kepsek


    TTD

    Guru


    Senin, 12-6-2006

    Cuaca

    Nama Guru



    Pesan Mingguan

    Udara cerah, bermain di luar. Jika hujan, kegiatan dilakukan di dalam kelas, Latihan gerak dengan musik yang menyenangkan, Menumbuhkan minat kepada tsuyu (梅雨)( = musim hujan, di bulan Juni, sebagian wilayah Jepang hujan-red)

    Pesan Harian

    Guru memberi contoh yang baik, anak yang enggan bermain harus disemangati

    Tujuan exercise hari ini


    Jam

    Kegiatan

    Lingkungan dan Kondisi Murid

    Pesan/Tindakan Guru

    8.50

    masuk kelas

    Taruh barang di loker, kemudian duduk di bangku

    Ucapkan [Selamat Pagi] dg wajah gembira. Periksa keadaan murid satu per satu sambil menanyakan kabar masing-masing anak

    9.05

    Pengenalan exercise hari ini

    Absen

    Ucapan salam di pagi hari, lagu dan absensi.

    Kartu absen diisi

    Sambil mengabsen, menanyakan perubahan kondisi anak

    9.15

    Break ke toilet

    Latihan cara buang air sendiri, cebok, dan mencuci tangan dengan sabun

    Memeriksa apakah tatacaranya sudah benar, membenarkan yang salah

    9.20

    Menyanyi

    Ada anak yang menyanyi dengan semangat, ada juga yang loyo

    Sambil memperhatikan keadaan anak satu per satu, mainkan piano sesuai dengan kemampuan anak, juga ajarkan anak untuk menyesuaikan dengan suara temannya (intinya bikin paduan suara yang bagus-red)

    9.45

    Senam pagi

    senam di halaman sekolah


    10.00

    Masuk kelas

    Copot kaus kaki

    Kaus kaki dicopot, disatukan dan masukkan dalam loker

    Perhatikan apakah siswa mencopot kaus kaki dengan benar dan melipatnya/menggulungnya dengan benar. Berikan bantuan jika anak belum bisa melakukannya dengan baik

    10.20

    Ritmik

    Ada anak yang semangat ada yang lemes

    Dengarkan ucapan Fujikawa sensei (guru ritmik yg memainkan piano-didatangkan khusus-red), dengarkan dengan baik nada yang muncul dan bimbing anak untuk mengikutinya

    10.45

    Bermain

    Pakai topi merah, bermain di luar kelas/di kebun/halaman sekolah

    Ikuti dan amati anak-anak yang bermain kalau bisa arahkan, bantu mereka dalam bermain

    11.45

    Alat bermain dirapikan, masuk kelas, bersiap makan

    cuci tangan dan ugai (memasukkan air ke tenggorokan tapi tidak ditelan, untuk mencegah batuk/pilek-red) sebelum masuk kelas, yang mau ke toilet dipersilahkan. Masuk ke kelas dan mengeluarkan bento (bekal) masing2

    Periksa perlengkapan makan anak

    12.00

    Makan siang

    Cara duduk untuk makan yang benar

    apakah perlengkapan makan anak lengkap, jika ada yang lupa bawa sendok atau sumpit, siapkan

    Perhatikan cara makan, ajari cara menggunakan sumpit, sendok atau garpu. Usahakan acara makan pun menyenangkan

    12.40

    Gosok gigi

    Gosok gigi di luar kelas, di seputar kran air (letaknya di lantai 1 dengan bentuk melingkar-red)

    Perhatikan dan ajari cara menggosok gigi yang benar

    13.00

    Game

    Bermain permainan tradisional atau modern. Ada anak yang berminat ada yang tidak

    Perhatikan kemampuan anak dalam bekerjasama, tumbuhkan rasa percaya diri anak yang malu-malu

    13.30

    Bermain di luar



    14.00

    Berkumpul, bersiap untuk pulang

    Cuci tangan, ugai ,pipis

    bersiap untuk pulang

    Ucapkan [Besok pun harus bersemangat ke sekolah] dengan gembira dan bersemangat

    14.25

    Menyanyi lagu salam perpisahan

    Menyanyi dengan gembira, tenang dalam berbaris.

    Baris per kelas di depan sekolah

    Antarkan kepulangan mereka dengan senyum, gembira dan ucapan-ucapan yang menyemangati

    15.00

    Pulang













    Begitulah, senangnya belajar di TK (^_^)

    Saya coba cek penjelasan tentang TK di UU Sisdiknas 2003, sayang penjabarannya hanya sedikit (Pasal 28). Mungkin ada teman-teman guru TK yang lain N yang bisa menshare seperti apa TK di Indonesia. cZ lo g' slah, anak2 sudah belajar kali-kalian sampai 10 x 10. Di Jepang, anak-anak TK baru belajar ngitung 1-10 (^_^).

    TK di Indonesia terlalu hebat ….(^_~)

    Baca Selengkapnya - Taman Kanak-Kanak di Jepang

    Senam Otak Agar Tak Cepat Pikun

    Senam Otak Agar Tak Cepat Pikun

    VIVAnews - Tak hanya bagi para manula, kebiasaan lupa kini kerap menjadi keluhan kaum muda. Lupa merupakan salah satu tanda adanya penurunan fungsi otak. Kondisi ini bisa menjadi indikasi Anda sedang stres atau gangguan kesehatan lain.

    Dr. Richard Restak, ahli syaraf menyatakan, dalam perjalanan lebih dari 25 tahun penelitian klinis yang dilakukan, ia telah menemukan cara efektif untuk meningkatkan kekuatan otak. Berikut 10 aktivitas yang bisa meningkatkan memori Anda.

    1. Mempelajari satu kata baru sehari

    Biasakan belajar mengingat kata, bahkan satu kata baru setiap hari. Jika cara ini terus dilakukan, dalam setahun Anda bisa mengingat 350 kata pertahun, atau 3000 kata per dekade. Ini sangat baik untuk melatih daya ingat. Karena pada umumnya, kosakata fungsional orang dewasa rata-rata hanya sekitar 10.000 kata.

    Menurut para ilmuawan, dengan belajar kata-kata, Anda telah melibatkan otak pusat bahasa, lobus frontal dan sirkuit memori. Dan, cara ini seperti aerobik untuk otak Anda.

    2. Bermain video game

    Ketika digunakan secara bijak, video game dapat meningkatkan kepekaan indera, membuat Anda Anda lebih cepat tanggap, dan merespon lebih cepat.

    3. Menghargai seni

    Musik meningkatkan kemampuan bahasa dan verbal dan pelatihan musik instrumental meningkatkan kekuatan otak. Memainkan alat musik juga meningkatkan kecekatan jari dan mampu meningkatkan umur panjang.

    4. Menjaga berat badan ideal

    Sangat penting untuk menjaga berat badan ideal Anda. Pasalnya, obesitas bisa menurunkan kemampuan fungsional seseorang, seperti kecerdasan, ketajaman mental, kognitif fleksibilitas dan konsentrasi.

    5. Berjalan

    Berjalan satu mil setiap hari akan mengurangi risiko mengalami demensia sebesar 50 persen. Tapi, jika Anda tidak punya waktu, jalan cepat 45 menit secara rutin tiga kali seminggu akan mencegah banyak perubahan otak yang terkait dengan penuaan.

    6. Menantang diri

    Penelitian baru menunjukkan bahwa selalu menyajikan otak Anda dengan tantangan mental yang baru seperti teka-teki silang, atau mengingat daftar belanjaan ke dalam memori. Cara ini diyakini mampu meningkatkan kecerdasan Anda.

    7. Konsumsi kenari dan blueberry dalam diet harian Anda

    Kenari mengandung omega-3 asam lemak bersama dengan sejumlah bahan kimia lainnya yang berfungsi sebagai antioksidan kuat untuk memblokir tindakan-tindakan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel otak. Blueberry juga bermanfaat meningkatkan sirkuit otak.

    8. Terus belajar

    Cari topik yang menarik dan selalu belajar dengan tujuan meningkatkan pengetahuan. Ini akan meningkatkan memori jangka panjang dan meningkatkan penyimpanan cadangan kognitif. Cara ini bisa jadi investasi Anda agar memiliki ingatan kuat meski usia telah lanjut.

    9. Beristirahat.

    Meluangkan waktu untuk beristirahat selama 20 menit tidur siang akan meningkatkan memori Anda. Tidur siang juga memperbaiki suasana hati, memulihkan konsentrasi dan fokus, dan meningkatkan kreativitas.

    10. Bermain

    Permainan menyusun balok bisa meningkatkan keterampilan jari tangan. Permainan ini telah terbukti dapat meningkatkan kelincahan baik mental dan fisik. Selain itu, bermain sulap juga bisa merangsang sebagian besar jaringan otak yang kompleks dan melatih proses gerakan visual.

    Baca Selengkapnya - Senam Otak Agar Tak Cepat Pikun

    Razia Busana Muslim Digelar di Banda Aceh

    Razia Busana Muslim Digelar di Banda Aceh

    Liputan6.com, Banda Aceh: Guna menegakkan syariat Islam di Nanggroe Aceh Darussalam, petugas Dinas Syariat Islam dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banda Aceh menggelar razia busana muslimah, Kamis (25/2). Laiknya razia kendaraan bermotor, petugas menghentikan setiap wanita yang membawa kendaraan. Wanita yang terjaring didata dan diberi nasihat tentang qanun atau Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2002 tentang Busana Muslim sebagai pelaksanaan syariat Islam di NAD.

    Meski belum ada sanksi hukum, razia seperti ini dinilai mampu mengontrol prilaku warga, khususnya kaum wanita, agar selalu mengenakan jilbab dan tidak mengenakan pakaian ketat. Sosialisasi qanun atau Perda Syariat Islam juga dirasa penting karena sekarang ini makin banyak warga yang mengabaikan qanun tersebut. Seperti dalam razia kemarin, ada saja warga yang berusaha kabur dan mengabaikan aturan ini.

    Baca Selengkapnya - Razia Busana Muslim Digelar di Banda Aceh

    Al-Quran Online

    Terima Kasih Atas Kunjungan Anda di Blog TK 'AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 41 GRESIK